Selasa, 13 Desember 2011

Penusuk Kamerawan tvOne Depresi


Menurut ibu kandung, Adil merupakan anak yang pintar dan berprestasi di sekolah.


VIVAnews - Adil Firmansyah menjadi tersangka penusukan juru kamera tvOne, Dadang Arwanda.




Menurut ibu kandungnya, Qomariah, Adil mengidap depresi. 

"Stres karena ekonomi. Dia anak pintar tapi tidak bisa kuliah jadi sering marah-marah," kata Qomariah di kediamannya, Kelurahan Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 13 Desember 2011. Kondisi perekonomian keluarga Adil memang memburuk saat ayahnya meninggal dunia.

Sehari-hari, imbuhnya, Adil memang pengangguran dan lebih banyak menonton televisi. Selain itu, Adil juga membaca buku-buku tafsir Al-Quran dan kamus psikologi. Adil mulai terlihat stres sejak kelas 2 SMA saat prestasinya menurun. Sebelum stres, anak ketiga dari enam bersaudara itu selalu jadi bintang kelas.

"Saya sangat menyayangkan dia menusuk orang di tvOne. Dia ke Jakarta itu untuk terapi depresi. Sudah hampir sebulan dia di sana sama kakaknya," jelas Qomariah lagi.

Dia pun yakin, tak ada motif Adil untuk menusuk kamerawan tvOne. Menurutnya, Adil hanya ingin bertemu idolanya yang juga presenter tvOne, Grace Natalie. Menurutnya, Adil selalu memperhatikan dan memfoto Grace Natalie saat siaran di layar kaca.

Sementara itu, adik Adil, Fathi, mengaku sering diminta kakaknya mencarikan foto Grace di internet. Dia mengatakan kakaknya itu sangat pendiam. "Dia juga minta dicarikan alamat tvOne di Jakarta," kata dia.

• VIVAnews

Setelah Sondang, Polisi Tewas Bakar Diri






Diduga kuat, Brigadir Yosef membakar dirinya hingga tewas karena dalam kondisi depresi.


VIVAnews -Peristiwa bakar diri kembali terjadi. Jika sebelumnya dilakukan oleh Sondang Hutagalung di depan Istana Merdeka, Jakarta, kali ini aksi nekat serupa dilakukan oleh anggota polisi di Serui, Papua, Selasa 13 Desember sekitar pukul 19.45 WIT.

Informasi yang dihimpun VIVAnews.com, anggota Polisi yang membakar diri itu bernama Brigadir Yosef Resubun. Dia adalah anggota Polres Kepulauan Yapen. Jika Sondang membakar diri dengan cara menyiram diri dengan bensin, Brigadir Yosef membakar diri dengan cara menyiram ruang tempat tinggalnya di Mess Polisi Serui, dengan minyak tanah.

Api yang berkobar menghanguskan Yosef dan ruangan tempat tinggalnya. Bahkan, api yang berkobar selama kurang lebih satu jam itu juga menjalar dan menghanguskan 15 ruangan mes lainnya. Api baru bisa dijinakan setelah pemadam kebakaran dibantu warga disekitar melakukan pemadaman.

Diduga kuat, Brigadir Yosef membakar dirinya hingga tewas karena dalam kondisi depresi. Saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Serui.

Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. ''Benar ada anggota Polisi yang membakar diri, namun mengenai motif dan kronologisnya, belum jelas, Kapolres Serui belum memberikan laporan lengkapnya,'' ujarnya.

Yang pasti, korban mati ditempat terpanggang api, sedangkan penghuni mess lain berhasil menyelamatkan diri. ''Datanya baru sebatas ini, nanti kalau lengkap saya hubungi lagi,'' kata Wachyono.

• VIVAnews


Kamis, 08 Desember 2011

METALLICA BAKAL MASUK PENJARA

6 Juni 2012 nanti, band rock asal California, Metallica, harus sudah masuk penjara di Denmark. Mereka akan konser di venue bekas tempat mengurung narapidana kelas kakap itu.
Walaupun masih cukup jauh, sepertinya James Hetfield, Lars Ulrich, Kirk Hammett, dan Robert Trujillo sudah harus bersiap. Bagaimana tidak, nantinya mereka akan membawakan seluruh isi BLACK ALBUM di penjara ini.

BLACK ALBUM yang sejatinya berjudul METALLICA ini memang salah satu album sukses kuartet yang dibentuk pada tahun 1981 ini. Sampai saat ini, album yang sampulnya berwarna hitam pekat ini sudah terjual lebih dari 15 juta copy di Amerika Serikat saja. (KF-vey/13/kapanlagi)